Teman..
Maafkan diriku..
Andainya ku telah mengguris hatimu..
Tidak terniat pun diri ini untuk melukakan hatimu...
Cuma sekadar nasihat buat pedomanmu..
Andainya hati ini boleh berkata-kata...
Pasti akan terluah segala isi hati..
Namun,apakan daya..
Diriku hanya insan lemah..
Tidak mampu menjadi setabah Sumaiyah..
Teman,
tidakkah kau ingat,
Segala kanangan indah bersama,
Kita berjanji untuk setia bersama,
Namun dimanakah janji-janji itu,
Adakah sudah terkubur dalam sanubarimu,
Tidakkah kau ingat,
walau sekelumit,
Kenangan indah bersama....
Teman,
Aku hanya mampu berdoa,
Semoga persahabatan kita terjalin semula,
Disulami dengan lautan kejujuran,
Ukhuwah yang terbina,
Atas dasar cinta kepada Allah...
Teman,
Ku menanti...
Di sini..
Dengan seribu pengharapan,
Dan aku tetap menuggumu disini...
Walau selama mana..
Walau sejauh mana..
Walau setinggi mana..
Walau seluas lautan..
Kau tetap ku anggap sahabat..
Teman,
Kuntum bunga ditaman sungguh indah..
dirimu ibarat kuntuman tersebut..
Jangan biarkan dirimu mudah dipetik begitu sahaja..
Jadilah mawar berduri..
Punya benteng dan pelindung diri..
Agar dirimu tidak tersasar..
Ke lorong kebatilan..
Teman,
Hanya satu yang ku pinta..
Maafkan khilafku...
Moga ia kan terpadam...
Biar lenyap dari ingatanku..
Ku redha akan ketentuan taqdir Yang Maha Esa...
Khas untuk teman2 ku...
nukilan:khadra' fil Islam @ cahaya_kebahagiaan..
No comments:
Post a Comment